Ya Allah, baikkanlah agamaku yang merupakan pemelihara bagi urusan-urusan ku, baikkanlah duniaku yang padanya terdapat kehidupanku, baikkanlah akhiratku yang padanya tempat aku kembali dan jadikanlah hidup sebagai penambah kebaikan bagiku serta jadikanlah mati sebagai peristirahatan bagiku dari semua kejahatan.
(HR. Muslim).
al-Munawi dalam kitab Faidhul Qadir mengatakan, maksud dari “pemelihara bagi urusan-urusan ku” adalah pemelihara bagi urusan2 kita dari keburukan dan kerosakan.
Ini kerana orang yang rosak agamanya adalah orang yang rosak pula seluruh urusan hidupnya sehingga jadilah ia orang yang rugi di dunia dan akhirat.
Maksud “baikkanlah duniaku” adalah cukupkan hidupku di dunia dengan rezeki yang halal, yang dapat membantu kita untuk taat kepada Allah.
Manakala “baikkanlah akhiratku” adalah baikkan akidah dan amalan didunia ini sehingga kita menjadi orang yang beruntung di akhirat nanti.
Maksud “jadikanlah hidup sebagai penambah kebaikan bagiku” adalah supaya dijadikan hidup sebagai tempat bagi kita untuk taat kepada Allah.
Dan maksud “jadikanlah mati sebagai peristirahatan bagiku dari semua kejahatan” adalah jadikan mati sebagai jalan keluar bagi kita dari segala kesedihan, kesulitan dan kesengsaraan hidup di dunia sehingga kita terbebas dari semuanya.
Wassalam
0 comments